Sabtu, 23 November 2013

PRODUK ASURANSI

            Berikut ini,saya akan memberikan sedikit informasi mengenai Macam-macam Produk Asuransi yang banyak digunaan oleh beberapa perusahaan,baik perusahaan swasta ataupun perusahaan instansi pemerintah yang ada di Indonesia Tulisan ini di buat untuk memberikan pengertian dan informasi kepada anda,penulis berharap semoga bisa sangat bermanfaat.

Pengertian Asuransi

Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.

Keuntungan perusahaan asuransi

Perusahaan asuransi juga mendapatkan keuntungan investasi. Ini diperoleh dari investasi premi yang diterima sampai mereka harus membayar klaim. Uang ini disebut "float". Penanggung bisa mendapatkan keuntungan atau kerugian dari harga perubahan float dan juga suku bunga atau deviden di float. Di Amerika Serikat, kehilangan properti dan kematian yang tercatat oleh perusahaan asuransi adalah US$142,3 milyar dalam waktu lima tahun yang berakhir pada 2003. Tetapi keuntungan total di periode yang sama adalah US$68,4 milyar, sebagai hasil dari float.

Prinsip dasar asuransi

Dalam dunia asuransi ada 6 macam prinsip dasar yang harus dipenuhi, yaitu :
*Insurable interest Hak untuk mengasuransikan, yang timbul dari suatu hubungan keuangan, antara tertanggung dengan yang diasuransikan dan diakui secara hukum.
*Utmost good faith Suatu tindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan lengkap, semua fakta yang material (material fact) mengenai sesuatu yang akan diasuransikan baik diminta maupun tidak. Artinya adalah : si penanggung harus dengan jujur menerangkan dengan jelas segala sesuatu tentang luasnya syarat/kondisi dari asuransi dan si tertanggung juga harus memberikan keterangan yang jelas dan benar atas obyek atau kepentingan yang dipertanggungkan.
*Proximate cause Suatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan rantaian kejadian yang menimbulkan suatu akibat tanpa adanya intervensi suatu yang mulai dan secara aktif dari sumber yang baru dan independen.
*Indemnity Suatu mekanisme dimana penanggung menyediakan kompensasi finansial dalam upayanya menempatkan tertanggung dalam posisi keuangan yang ia miliki sesaat sebelum terjadinya kerugian (KUHD pasal 252, 253 dan dipertegas dalam pasal 278).
*Subrogation Pengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada penanggung setelah klaim dibayar.
*Contribution Hak penanggung untuk mengajak penanggung lainnya yang sama-sama menanggung, tetapi tidak harus sama kewajibannya terhadap tertanggung untuk ikut memberikan indemnity.

Penolakan asuransi

Beberapa orang menganggap asuransi sebagai suatu bentuk taruhan yang berlaku selama periode kebijakan. Perusahaan asuransi bertaruh bahwa properti pembeli tidak akan hilang ketika pembeli membayarkan uangnya. Perbedaan di biaya yang dibayar kepada perusahaan asuransi melawan dengan jumlah yang dapat mereka terima bila kecelakaan terjadi hampir sama dengan bila seseorang bertaruh di balap kuda (misalnya, 10 banding 1). Karena alasan ini, beberapa kelompok agama termasuk Amish menghindari asuransi dan bergantung kepada dukungan yang diterima oleh komunitas mereka ketika bencana terjadi.
Di komunitas yang hubungan erat dan mendukung di mana orang-orangnya dapat saling membantu untuk membangun kembali properti yang hilang, rencana ini dapat bekerja. Kebanyakan masyarakat tidak dapat secara efektif mendukung sistem seperti di atas dan sistem ini tidak akan bekerja untuk risiko besar.

Macam-macam asuransi antara lain:
·         Asuransi Kesehatan
·         Asuransi Pendidikan
·         Asuransi Jiwa
·         Asuransi Auto
·         Asuransi Griya
·         Dan asuransi lainnya

  •   Asuransi Kesehatan

Dewasa ini, kebutuhan orang akan kesehatan yang layak semakin meningkat, seiring dengan gaya hidup masyarakat Indonesia yang semakin berkembang. Kesehatan adalah harta yang mahal harganya. Hal ini sejalan karena biaya medis dan pengobatan yang bisa dibilang semakin tidak terjangkau. Ketersediaan dana pada saat kita mengalami sakit yang cukup serius adalah suatu hal yang mutlak (ini fakta). Biaya rumah sakit seperti rawat inap, pengobatan, dan layanan-layanan medis lain “biasanya” menggerus kekayaan seseorang. Oleh karena itu asuransi kesehatan sangatlah perlu untuk dimiliki setiap orang selain produk asuransi jiwa. Karena itu asuransi kesehatan sangat berperan penting kepada konsumen yang menggunakan layanan asuransi kesehatan dengan adanya asuransi kesehatan ini maka nasabah pemegang polis akan mendapatkan perlindungan berupa penggantian ongkos berobat.Asuransi kesehatan pada umumnya produk keuangan yang sangat banyak peminatnya di karenakan masyarakat luas cendrung membutuhkan asuransi yang bisa langsung di rasakan manfaatnya. (sumber: Asuransi Kesehatan)

  •  Asuransi Pendidikan

Bagi kaum muda yang baru memasuki dunia pekerjaan, atau mereka yang baru memasuki menikah, asuransi pendidikan mungkin belum dianggap sebagai kebutuhan yang penting/mendesak. Namun, sebagai calon Ayah dan Ibu yang baik, dari masa muda inilah kita ditutut untuk berpikir kedepan mempersiapkan masa depan generasi kita selanjutnya. Seperti sama halnya dengan asuransi kesehatan yang masuk dalam prioritas prtama,produk asuransi pendidikan berada di skala prioritas kedua.Masyarakat telah sadar fungsi dan manfaat asuransi pendidikan ini Kita tahu, dari tahun ke tahun biaya pendidikan di Indonesia semakin mahal, apalagi jika kondisi keuangan tidak stabil. Sebagai orangtua sobat pasti memiliki keinginan untuk dapat menyekolahkan anak-anak dari jejanjang SD, SMP, SMA/Kejuruan, sampai Perguruan Tinggi. Semakin tinggi jejanjang pendidikan yang harus dijalani, semakin tinggi pula biaya yang harus dikeluarkan. Sangatlah bijak bila sobat sudah merencanakan segala kebutuhan pendidikan tersebut mulai dari sekarang. Dengan demikian,program asuransi pendidikan akan memberikan asuransinya kepada pemegang polis asuransi jiwa berhak dengan cara pemegang polis mendapatkan sokongan biaya pendidikan tatkala pemegang polis asuransi telah mencapai masa pencairan

  •  Asuransi Jiwa

Jenis asuransi ini paling banyak kita dengar sekaligus asuransi yang paling penting untuk kita miliki. Sangat bijaksana untuk memilih jenis asuransi ini bagi sobat sendiri, orangtua, istri/suami, anak-anak, bahkan orang lain yang anda kasihi. Kita memang tidak menginginkan kejadian buruk seperti kematian atau kecelakaan, tetapi akan lebih bijak kalau jauh-jauh hari sudah mengantisipasi hal itu. Terutama tentang masalah keuangan, musibah tidak mengenal apakah pada saat itu kita mempunyai cukup uang atau tidak. Oleh karena itu menyisihkan pendapatan sobat untuk memiliki asuransi jiwa akan sangat membantu, agar kelak tidak menyusahkan orang lain ketika terjadi sesuatu hal yang buruk menimpa kita. Lalu pada Asuransi jiwa khusus pada asuransi jiwa baru dapat di rasakan oleh ahli waris tatkala pemegang polis telah meninggal dunia karena sebab kematian alami. Pada dasarnya asuransi jenis ini dapat di manfaatkan oleh ahli waris saja.Asuransi jiwa yang ada di Indonesia menjadi pilihan ketiga setelah kedua asuransi sebelumnya terutama yang sadar akan peran dan manfaat asuransi jiwa ini.

  • Asuransi Auto dan Asuransi Griya

Kedua Asuransi ini hanya berlaku pada kendaraan dan bangunan yang mana nilai penggantian di dasarkan pada ketentuan-ketentuan tertentu. Produk Asuransi auto dan griya cendrung di nikmati oleh mereka yang memiliki kendaraan dan mereka yang mengerti akan manfaat pegantian kerusakan bangunan.Pada Asuransi auto,Asuransi kendaraan in memiliki kelebihan tersendiri bagi orang-orang yang melakukan aktifitas secara mobile (berpindah secara aktif). Sebagai satu-satunya alat transportasi yang menunjang pekerjaan seseorang, kebutuhan akan asuransi kendaaraan sangat dibutuhkan. Dengan adanya asuransi kendaraan, seseorang dapat terus fokus pada pekerjaannya tanpa harus repot mengurusi hal-hal terkait kendaraan, bila suatu waktu terjadi hal yang tidak diinginkan pada kendaraannya (mengganti komponen kendaraan sebagian atau seluruhnya). Dan Asuransi griya/properti atau rumah merupakan kebutuhan yang sudah pasti bagi setiap orang. Dalam hal ini rumah juga tidak lepas dari resiko adanya kerusakan, baik akibat umur yang sudah lama maupun kejadian lain yang bisa merusak fungsi dan fisik rumah, seperti kebakaran, perusakan, pencurian, dan lain-lain. Pembangunan atau renovasi suatu rumah tentu butuh dana yang besar yang biasanya sudah dipersiapkan di tahun-tahun sebelumnya. Dengan adanya Asuransi Rumah, sobat dan saya tidak perlu lagi merasa kuatir mengenai resiko musibah yang kemungkinan terjadi pada rumah tersebut. Asuransi akan menjamin baik fisik bagunan maupun seluruh isi perabotan yang ada di dalam rumah, tergantung kemampuan premi yang sobat bayarkan. Bagi saya, asuransi diibaratkan investasi masa depan. Asuransi adalah jalan keluar untuk mengatasi Resiko yang sewaktu-waktu bisa terjadi atas diri kita. Kalau dulu asuransi hanya berpatokan pada "membayar premi" dan "melakukan klaim", saat ini sudah ada perusahaan asuransi yang menawarkan sistem investasi dari pembayaran premi tersebut, disamping kita mendapatkan berbagai paket asuransi serta klaim yang lebih mudah. Yup, jadi premi yang kita bayarkan bila tidak terjadi klaim, tidak akan hangus. Mirip seperti deposito, uang yang kita bayarkan memiliki jangka waktu yang bisa kita ambil setelah jatuh tempo berakhir. Asuransi yang Konvensional sering dipusingkan dengan proses klaim yang berbelit dan pembayaran klaim yang lama. Itupun terkadang tidak sepenuhnya diberi ganti rugi, tergantung item-item mana saja yang menjadi tanggungan perusahaan. Hal ini berbeda dengan sistem asuransi yang saya sebutkan sebelumnya. Saat ini sobat tidak perlu takut dan kuatir lagi untuk mengikuti asuransi, asalkan sobat pintar memilih perusahaan asuransi yang benar-benar memberikan manfaat bagi kita. Jangan pilih asuransi dengan sistem konvensional, karena akan merepotkan kita sendiri kedepannya. menjadi pilihan keempat terpopuler dibandingkan Asuransi kesehatan, Asuransi pendidikan dan Asuransi jiwa di Indonesia dan tentunya banyak di beli.
  
Daftar Pustaka      :





Tidak ada komentar:

Posting Komentar